Iklan merupakan salah satu cara yang dilakukan dengan tujuan untuk mengajak, menarik perhatian, hingga memberikan himbauan kepada market yang dituju. Namun, jika diperhatikan dengan seksama, jenis iklan memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Untuk itu, kamu tidak boleh sampai salah memilih jenis jenis iklan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai olehmu. Berdasarkan tujuannya, iklan sendiri memang terdiri dari beberapa jenis seperti berikut ini.
Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya
Jika dilihat dari tujuannya sendiri, iklan terdiri dari 3 jenis yaitu iklan komersial, iklan non komersial, dan juga iklan koporat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasannya yang mudah untuk kamu pahami.
1. Iklan Komersial
Dalam iklan jenis komersial ini sangat cocok digunakan oleh pengusaha yang ingin memasarkan produk-produknya agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat. Tujuan dari iklan ini pun juga untuk menarik orang lain agar tertarik terhadap suatu produk dan ingin membelinya.
Beberapa jenis iklan Komersial
-
Jenis Iklan Strategis
Dalam dunia periklanan, iklan ini termasuk dalam branding. Dengan tujuan agar dapat membangun merek menjadi lebih baik. Karena citra atau image sangat penting bagi sebuah brand, maka nilai-nilai positif lah yang harus disebarkan diikuti oleh manfaat dari produk yang mereka jual.
Untuk jangka panjang, diharapkan melalui iklan jenis ini, para konsumen dapat menaruh kepercayaan terhadap brand sehingga mampu menjadi top of mind dan mampu meningkatkan penjualan yang ada.
-
Jenis Iklan Statis
Pada iklan statis, sangat cocok digunakan oleh pengusaha atau brand yang menginginkan hasil untuk jangka pendek. Di mana melalui iklan ini dapat mendorong para pembeli agar dapat segera membeli produk yang ditawarkan melalui iklan.
Secara umum, iklan taktis ini menjual produk secara hard selling dengan mengambil momentum yang tepat. Misalnya, diskon pada akhir tahun atau lebaran, bonus, hingga menawarkan produk limited edition. Sehingga secara tidak langsung memaksa para pembeli untuk memborong barang tersebut sebelum kehabisan.
2. Iklan Korporat
Jenis yang satu ini memang memiliki kemiripan dengan iklan strategis karena bertujuan untuk membangun citra positif dari sebuah merek. Tapi agar tujuan iklan ini dapat berhasil tercapai dengan baik maka perlu didukung dengan fakta-fakta yang kuat agar sesuai dengan keinginan dari masyarakat atau konsumen.
Biasanya dalam proses komunikasinya, iklan ini akan menonjolkan nilai-nilai kepedulian dari perusahaan terhadap masyarakat. Bagaimana sebuah perusahaan mengelola produk yang mereka buat, apa saja manfaat baik yang bisa dirasakan konsumen, hingga seperti apa kepeduliannya terhadap lingkungan sekitarnya.
3. Iklan Non Komersial
Selain iklan yang bertujuan untuk membangun image sebuah perusahaan, brand, hingga meningkatkan penjualan, ternyata ada juga iklan yang memang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat agar mengerti dan mengikuti sebuah gerakan untuk kebaikan bersama.
Iklan seperti itu biasanya lebih dikenal dengan sebutan public service advertising. Jika mengulik berdasarkan tujuannya sendiri, iklan ini memang tidak memiliki kepentingan untuk mendapatkan keuntungan.
Biasanya iklan ini hanya berisi ajakan, sebuah pernyataan, ajakan, hingga himbauan kepada masyarakat luas. Isu-isu yang diangkat pun secara umum memang berisi upaya agar masyarakat menghindari hal-hal negatif.
Mulai dari tidak mudah percaya pada berita-berita hoax, menghindari narkoba, hemat energi, hingga yang paling dekat seperti saat ini yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan walaupun sudah vaksin karena pandemic belum berakhir.
Itulah jenis iklan berdasarkan tujuannya yang harus kamu ketahui sebelum menentukan akan memakai iklan seperti apa. Dengan mengetahui tujuannya, kamu pun bisa memilih iklan yang sejalan dengan visi misi yang ingin dicapai, baik dalam jangka waktu panjang maupun singkat.
Jadi, pastikan kamu telah memahami setiap iklan ini sesuai dengan tujuannya masing-masing dan dapat disesuaikan dengan pemakaian media yang tepat. Jika kamu masih bingung, maka pastikan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai dengan memanfaatkan iklan.
Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menentukan manakah jenis iklan yang harus dipilih terlebih dahulu. Semoga informasi ini dapat memberi manfaat untukmu.
Baca Juga : Apa Itu SEO? Memahami Lebih Dekat SEO Dalam Digital Marketing